Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

membedakan epoxy paint dan epoxy solven free

Epoxy yang beredar di indonesia cukup banyak dengan harga yang beragam tapi kadang konsumen tidak mengetahui, mengapa epoxy yang ini harga nya lebih mahal di bandingkan dengan yang lain padahal epoxy yang digunakan adalah epoxy paint yang solid nya di bawah 100% telah dicampur dengan bahan lain sedangkan epoxy yang solven free solid nya 100% otomatis harga nya akan lebih mahal di bandingkan dengan yang epoxy paint. Untuk membedakan nya epoxy yang solven free pada saat di aplikasikan dengan ketebalan misal nya 500 micron kondisi basah maka pada saat kering nya akan tetap ketebalan nya 500 micron, tetapi epoxy solven paint kondisi basah 500 micron pada saat kondisi kering akan susut kurang dari 500 micron

EPOXY

SEJARAH EPOXY Epoxy atau polyepoxide adalah sebuah polimer epoxide thermosetting yang bertambah bagus bila dicampur dengan sebuah agen katalis atau "pengeras". Kebanyakan resin epoxy diproduksi dari reaksi antara epichlorohydrin dan bisphenol-A. Percobaan komersial pertama untuk menyiapkan resin dari epichlorohydrin terjadi pada 1927 di Amerika Serikat. Kredit untuk sintesis pertama dari resin epoxy berdasar bisphenol-A dibagi oleh Dr. Pierre Castan dari Swiss dan Dr. S.O. Greenlee di Amerika Serikat pada 1936. Kerja Dr. Castan dilisensi oleh Ciba Ltd. dari Swiss dan Ciba kemudian menjadi produsen 3 besar resin epoxy di dunia. Bisnis epoxy Ciba sangat berhasil dan kemudian dijual pada akhir 1990-an dan sekarang unit Advanced Materials Business dari Huntsman Corporation dari Amerika Serikat. Kerja Dr. Greenlee untuk sebuah perusahaan disebut Devoe-Reynolds dari Amerika Serikat. Devoe-Reynolds merupakan pemain dalam masa awal industri resin epoxy, tetapi kemudian menjual bisni

EPOXY

SEJARAH EPOXY Epoxy atau polyepoxide adalah sebuah polimer epoxide thermosetting yang bertambah bagus bila dicampur dengan sebuah agen katalis atau "pengeras". Kebanyakan resin epoxy diproduksi dari reaksi antara epichlorohydrin dan bisphenol-A. Percobaan komersial pertama untuk menyiapkan resin dari epichlorohydrin terjadi pada 1927 di Amerika Serikat. Kredit untuk sintesis pertama dari resin epoxy berdasar bisphenol-A dibagi oleh Dr. Pierre Castan dari Swiss dan Dr. S.O. Greenlee di Amerika Serikat pada 1936. Kerja Dr. Castan dilisensi oleh Ciba Ltd. dari Swiss dan Ciba kemudian menjadi produsen 3 besar resin epoxy di dunia. Bisnis epoxy Ciba sangat berhasil dan kemudian dijual pada akhir 1990-an dan sekarang unit Advanced Materials Business dari Huntsman Corporation dari Amerika Serikat. Kerja Dr. Greenlee untuk sebuah perusahaan disebut Devoe-Reynolds dari Amerika Serikat. Devoe-Reynolds merupakan pemain dalam masa awal industri resin epoxy, tetapi kemudian menjual bisni
Gambar
1. METODE KERJA FLOOR HARDENER Pekerjaan ini dilaksanakan pada semua pekerjaan lantai parkir kendaraan, gudang, area bongkar muat, ruang AHU, tangga darurat dan lain – lain. Semua pelaksanaan harus didasarkan pada petunjuk dari pabrik pembuat bahan – bahan tersebut dan harus mampu memberikan perkerasan permukaan lantai. 1. Lantai beton dasar harus memiliki kadar minimum semen sebesar 300 kg/m3 dan didesain untuk mengurangi segresi dan control terhadap bleeding. Water cement ratio sebaiknya rendah dan ditambahkan bahan plasticizer Conplast untuk memudahkan pelaksanaan pengecoran. 2. Lantai beton harus padat dan rata dan dikerjakan sesuai dengan standar pengerjaan lantai beton yang baik dan benar dimana resiko terjadinya retak susut / kering sudah dikurangi dengan adanya siar – siar pada jarak tertentu dan kerataan permukaan dengan menggunakan dudukan bekisting yang kuat dan kaku serta jidar yang rata dan kaku. 3. Bila air yang naik ke p

PERBAIKAN KERETAKAN BETON

Perbaikan terhadap retak dilakukan dengan tujuan : 1.Memberikan perlindungan terhadap tulangan pada lokasi retak agar tidak terpengaruh lingkungan luar. 2.Merekatkan kembali beton setelah mengalami pemisahan akibat retak agar beton yang telah mengalami pemisahan tersebut dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya. Tipe retak Tipe – tipe retak yang terjadi dapat dikategorikan sebagai berikut : 1.Retak struktural (retak tembus). 2.Retak non struktural (retak rambut). Batasan Untuk pelaksanaan perbaikan dilakukan dengan beberapa metode yang sesuai dengan batasan berikut : •Coating Metode perbaikan dengan coating dilaksanakan pada retak yang bersifat non struktural (retak rambut) bertujuan untuk memberikan perlindungan pada tulangan terhadap pengaruh lingkungan luar •Epoxy Injection Metode perbaikan dengan epoxy injection dilaksanakan pada retak yang bersifat struktural (retak tembus) bertujuan untuk merekatkan kembali beton yang mengalami pemisahan Methodologi •Coating Bahan : - Mat

RETAK PADA BETON

Perbaikan terhadap retak dilakukan dengan tujuan : 1.Memberikan perlindungan terhadap tulangan pada lokasi retak agar tidak terpengaruh lingkungan luar. 2.Merekatkan kembali beton setelah mengalami pemisahan akibat retak agar beton yang telah mengalami pemisahan tersebut dapat berfungsi kembali sebagaimana mestinya. Tipe retak Tipe – tipe retak yang terjadi dapat dikategorikan sebagai berikut : 1.Retak struktural (retak tembus). 2.Retak non struktural (retak rambut). Batasan Untuk pelaksanaan perbaikan dilakukan dengan beberapa metode yang sesuai dengan batasan berikut : • Coating Metode perbaikan dengan coating dilaksanakan pada retak yang bersifat non struktural (retak rambut) bertujuan untuk memberikan perlindungan pada tulangan terhadap pengaruh lingkungan luar • Epoxy Injection Metode perbaikan dengan epoxy injection dilaksanakan pada retak yang bersifat struktural (retak tembus) bertujuan untuk merekatkan kembali beton yang mengalami pemisahan Methodologi • Coating Bahan : -

PERALATAN EPOXY

Mesin Polyester Mesin Vacum Mesin Disander Roskam Roll Mouher Seal tape Sepatu paku Kemoceng Sapu Injuk Kain Ball

METODE PEKERJAAN EPOXY

Gambar
1. Pembersihan Permukaan Lantai 2. Lantai yang akan di Epoxy harus bebas dari minyak,oli dan kotoran lainnya. 3. Kondisi beton harus sudah tidak mengandung air beton atau sudah berumur 28 hari dari saat pengecoran lantai selesai. 4. Untuk beton lama pembersihan dapat dilakukan dengan cara biasa atau kimiawi. 5. Primer Epoxy sebagai lapisan awal agar betonr bebas dari debu dan sebagai lapisan yang menyatukan antara beton dan epoxy 6. Plamir Epoxy untuk menutupi permukaan beton yang retak rambut atau bocel akibat benda keras. 7. Sanding atau amplas agar hasil plamiran tidak kasar 8. Coating Dasar Epoxy 9. Coating Finish Epoxy