Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017
WATERPROOFING Waterproofing dipergunakan untuk melapisi permukaan dak beton, dinding, kamar mandi, kolam renang dll, supaya dak beton kedap air, terhindar dari kebocoran, kerembesan yang dikarenakan beton retak, beton nya gembur dll. Waterproofing ada 2 metode pelaksanaan nya yaitu : 1. Waterproofing Coating ( Acrylic & Semen Based ) 2. Waterproofing Membrane ( System Bakar & Tempel ) 1. Waterproofing Coating  berbentuk cair biasa di aplikasikan  pada dinding  dan bila  di aplikasikan pada     dak beton harus dilapisi serat fibreglass  supaya ada  tulangan dan  tidak mudah  terkelupas bilamana di     lapisi   serat  fibreglass  tidak   perlu  di screed  lagi. dan  bilamana   permukaan  nya  masih  ada   yang      tergenang lebih baik di plester dahulu supaya kondisi permukaan rata. 2. Waterproofing  Membrane  ada  2 system  secara bakar  dan  tempel  ketebalan  3 mm, 4 mm dan 6 mm      untuk 6 mm biasa nya  di bakar  2x membrane nya. Membrane berbentuk  lem

EPOXY

https://plus.google.com/collection/kQjpHE

EPOXY WATERBASE

EPOXY WATER-BASED                   Epoxy WaterBased dapat di aplikasikan  pada saat umur beton masih berumur 7 hari, sementara epoxy coating baik yang solven paint atau yang solven free di rekomendasikan berumur 28 hari, karena bila di aplikasikan sebelum waktu nya akan timbul gelembung (bubble) dan epoxy bisa timbul mata ikan ( fish eye) di kerenakan beton masih terjadi penguapan dimana partikel beton yang berat akan mengendap menjadi beton (pasir,split dan semen) sedangkan partikel yang ringan yaitu air akan menguap ke permukaan beton dan menimbulkan pori-pori pada beton.              Epoxy WaterBased kelebihan nya bisa diaplikasikan pada saat lantai masih lembab tapi ada kekurangan nya juga yaitu kekuatannya kurang, dibandingkan Epoxy Self leveling dan Epoxy Coating yang mempunyai solid nya 100% .Dan epoxy waterbased ketebalan nya maksimal 300 microns.                 Untuk mendapatkan kekuatan yang baik sesuai dengan teknikal data maka aplikasi body coat dan top co

Epoxy,waterproofing membrane,injeksi beton, floorhardener

Gambar
VINIL ESTER RESINS 1. Chemical Definition Vinil Ester Resin are thermosetting resins that consist of a polymer backbone with an acrylate (R=11) or methacrylate (R= CH3) thermination R-(-O-C-C=C) Although viny ester resin have sometimes been classified as polyesters, they are typically diesters that (depending on the polymer backbone) contain recurring ether linkage. The backbone componen of vinil ester resin can be derived from on epoxide resin, polyester resin, urethane resin and so on, but those based on epoxide resins are of particular comercial significance.  2. Characteristics  Viny Estwer Resin can be used in e neat from (e.g.., no diluent) or they can countain either  a vinyl-type reactive comonomer (e.g.., styrene vinyl toluene, and trimethylol propane tri-acrylate) or a nonreactive diluent (e.g..,methyl ethyl ketone and toluene) Typically, the meth acrylate vinil ester resin contain styrene and are used in chemical-resistand Fibreglass Reinforced Plastic

CONTOH APLIKASI TERKELUPAS

Gambar

7 SEBAB KEGAGALAN APLIKASI EPOXY

Gambar
                                                         7 HAL PENYEBAB KEGAGALAN APLIKASI EPOXY 1. PERSIAPAN PERMUKAAN BETON YANG BURUK 2. LANTAI BETON YANG MASIH MENGANDUNG AIR 3. KUALITAS ATAU KEKUATAN LANTAI BETON YANG RENDAH 4. TIDAK DI PRIMER ATAU SALAH MATERIAL PRIMER 5. TIDAK KOMPETABEL PERMUKAAN LANTAI 6. PERMUKAAN LANTAI BETON YANG SUDAH LAMA TERKONTAMINASI 7. KESALAHAN PERBANDINGAN EPOXY DAN HARDENER